30 Juni 2009

Gw bicara tentang hidup!

Belakangan ini, ya sekitar 2 - 3 hari ini gw dilanda susah tidur. Padahal, siangnya gw selalu di sibukkan dengan berbagai macam kegiatan. Photo Session, syuting sinetron kejar tanyang, dan beberapa interview dengan berbagai macam acara infotainment yang diselenggarakan oleh stasiun TV.
Namun semua itu gw jalankan dengan penuh semangat. Yah.. namanya juga resiko profesi. Gw udah milih jalan buat jadi artis, jadi harus konsekwen dengan segala sesuatu yang ada didalamnya. Semua kerja keras gw, keringet gw terbayarkan dengan penghasilan gw yang melimpah dan popularitas
PERHATIAN!!! 2 paragraf diatas adalah KEBOHONGAN BESAR yang dilakukan oleh mahasiswa stress yang sedang mengalami gejala "keramers-otackers". Gejala ini ditandai dengan keramnya otak, menghayal, dan yang lebih parah adalah halusinasi yang menyebabkan si penderita mengalami mimpi-mimpi indah siang bolong! haha.
. . .
Tapi, emang belakangan ini gw susah bgt buat tidur dibawah jam 4.00 pagi. Kenapa ya? Mata mengantuk, badan letih, namun tak dapat jua terpejam. Dalam pertapaan gw itu, banyak hal yang melintas dalam otak gw. Salah satunya adalah pilihan hidup. *bukan 2 paragraf diatas*
Dalam hidup, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Pilihan-pilihan tersebut memiliki nilai bobot dan efek sendirinya. Kalo kita bicara tentang hidup, emang kita bakal dihdapkan dengan segudang pertanyaan yang kadang jawabannya tidak memiliki korelasi dengan pertanyaan.
Bahkan gw sendiri kadang berpikir, jika ditanya "Apa itu HIDUP?". Banyak jenis jawaban. Banyak jenis alasan. Setiap orang pasti memiliki persepsi tersendiri tentang hidup. Setiap orang akan mengambil pilihan-pilihan yang tersedia. Namun, tidak pernah sama. Setiap individu memiliki cara sendiri-sendiri dalam menyikapi kehidupan mereka.
Jadi, disini gw berpikir lebih luas tentang persepsi orang dalam pengambilan keputusan. Mungkin keputusan yang diambilnya menurut kita adalah keputusan yang kurang tepat, kurang dapat menyelesaikan perkara yang dihadapinya.
But, common guys. DEWASA!!! Itu pilihan dia. itu keputusan dia. Didalam persepsinya, dia merasa bahwa jawaban yang dipilihnya dari banyak pilihan jawaban yang tersedia dalam hidupnya merupakan jawaban yang benar dalam menyikapi hidupnya. Didalam persepsi dia, dia mengambil jawaban yang menurut dia paling benar.
Ga ada alesan kita buat nyalahin dia. PELIS!!!
Respek! Semua rang pasti ingin mendapatkannya, tanpa harus berkesan bossy!!!
Dia tau kapasitas dirinya, dia mengerti segala konsekuensi yang bakal dihadapinya. Dan dia bakal menjalani segala sesuatu yang menjadi rangkaian didalamnya.
. . .
Keputusan yang kita ambil adalah sesuatu yang telah kita pikirkan terlebih dahulu. Menimbang kapasitas dan kemampuan diri, menimbang segala konsekuensi, dan menimbang efek terhadap lingkungan. Oh.. seandainya semua orang mau melakukan hal ini sebelum mengambil keputusan.
Kembali lagi pada pertanyaan "APA ITU HIDUP?"
Pertanyaan singkat dengan ribuan jawaban. Setiap kepala memiliki jawaban yang berbeda dengan kepala lainnya.
Kalo gw dikasi pertanyaan kaya gitu, pasti gw akan diam.
Ga tau harus jawab apa.
Bingung ngejelasinnya gimana.
Atau..
itu pertanyaan yang ga harus dijawab?
. . .
-Welly, dengan segala keterbatasan dan hawa kantuk yang luar biasa-