Terkadang, kita nemuin beberapa orang yang teramat sangat gampang untuk mengatakan cinta atau perasaan suka nya terhadap orang lain. Even, orang itu baru ditemuinnya beberapa kali, dan hanya tau namanya.
Percaya ga ma yang namanya LOVE AT THE FIRST SIGH?
Kalo gw sih percaya ga percaya yah? Karena, dalam pemikiran gw, awal ketertarikan itu berasal dari interaksi yang cukup sering lumayan dilakukan pada seseorang. Dan, dari awal keakraban, terjalin-lah yang namanya perasaan suka. Semakin dipupuk, semakin jadi sayang. Dan, jadian!
voilaa..
Padahal, banyak hal yang harus kita pikirkan. Banyak hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Dan masih banyak hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Kecocokan akan kepribadian, nyambungnya pembicaraan, kepribadian yang saling melengkapi, sifat yang saling mengerti, dan masih banyak lagi!
Makanya, gw rada gimana ajah sama orang yang bilang kalo dia suka ma orang yang baru pertama kali doi temuin. Bukan gw ga percaya, cuman dalam pandangan gw ajah yaaa!
Mungkin kalo ditanya kenapa?
I love you because the way you look at me.
Do you still love me if I stop to look at you like the way you love?
I love you because the way you laught.
Do you still love me if I stop to laught like the way you love?
I love you when you fall asleep.
Don't you still love me when I've decided to not fall asleep two days, do you?
Gmn dengan orang yang meninggalkan pasangannya karena telah menemukan pasangan yang lebih baik? Gw juga dibingungkan masalah yang ini. Kita semua emang mau segala sesuatu yang terbaik buat diri kita. Tapi, apa hal pecintaan kayak gini harus memakai sistem yang sama? Hanya dengan memakai alasan kalo pasangan yang baru bisa ngasih apa yang ga bisa di kasih dari pasangan yang lama, lantas kita pergi meninggalkan yang lama, cuma karena silau sesaat dengan nya?
Sob, ga semua yang bersinar itu emas, dan eek ayam bau nya ga enak!
Jadi, kemana asas percintaan yang mengatakan kalo cinta harus saling nerima kekurangan. Bukannya, dengan adanya kekurangan, malah makin melengkapi kelebihan dari masing-masing pribadi suatu pasangan? Kalo kita bakal setuju dengan hal TRY FOR THE BETTER dalam urusan cinta, gw yakin, kita bakal sering banget ganti pacar, dan selalu-selalu-selalu tergoda dengan yang lain.
Cuma karena dimata kita dia lebih baik???
That's so naive..
Mungkin itu cuma segilintir pernyataan dan pertanyaan tentang kebenaran tentang perasaan yang sering kali kita lupakan makna esensi yang sebenarnya. Karena dia cantik, karena dia lucu? Kalo dia udah ga cantik karena accident, lo masih sayang ga ma dia? Kalo dia udah ga lucu karena dia buta, lo masih sayang ga?
Lo sayang ma dia karena dia cantik, itu ga cinta namanya,
Lo sayang ma dia karena dia macho, itu juga bukan cinta namanya,
Lo sayang ma dia karena dia tajir, absolutely bukan CINTA namanya!
Just say, "I love YOU, becausi I DO! I want to. I Love you because I do love you and I want to love you.."
Jadi, apa sih sebenarnya cinta? Gw sampe sekarang emang belum nemuin jawabannya. Atau, mungkin itu pertanyaan yang memang untuk tidak dijawab?